Mengenal Lebih Jauh Tentang Operasi Penegakan Hukum di Indonesia

Jika kita bicara tentang penegakan hukum di Indonesia, pasti yang terlintas di pikiran kita adalah operasi penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Namun, tahukah Anda bahwa operasi penegakan hukum di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh kepolisian, tetapi juga oleh berbagai lembaga penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan Agung, KPK, dan Kemenkumham.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, operasi penegakan hukum merupakan upaya untuk menegakkan hukum dan memberantas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di masyarakat. Dalam sebuah wawancara, beliau mengatakan bahwa “Operasi penegakan hukum dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan ketertiban di masyarakat serta memberikan keadilan bagi semua pihak.”

Salah satu contoh operasi penegakan hukum yang cukup terkenal adalah Operasi Zebra yang dilakukan oleh kepolisian setiap tahun untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Menurut data yang dirilis oleh Korlantas Polri, dalam Operasi Zebra tahun 2020, tercatat lebih dari 100 ribu pelanggar lalu lintas yang berhasil ditindak oleh aparat kepolisian.

Namun, operasi penegakan hukum juga sering kali menuai kontroversi. Menurut Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, operasi penegakan hukum harus dilakukan dengan proporsional dan tidak boleh melanggar hak asasi manusia. Beliau menegaskan bahwa “Setiap operasi penegakan hukum harus dilakukan berdasarkan aturan hukum yang berlaku dan harus memperhatikan hak-hak individu.”

Dengan mengenal lebih jauh tentang operasi penegakan hukum di Indonesia, kita diharapkan dapat lebih memahami pentingnya penegakan hukum dalam menciptakan ketertiban dan keadilan di masyarakat. Mari kita dukung upaya aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas mereka dengan baik dan profesional.